top of page

Blog

Objek Wisata Kota Cantik Palangka Raya

Objek Wisata Kota Cantik Palangka Raya

February 4, 2017

Palangka Raya, merupakan gerbang utama menuju Kalimantan Tengah yang kaya akan keindahan alam dengan pemandangan hamparan hutan hujan tropis dan lahan gambut yang khas.

Secara geografis terletak dekat garis katulistiwa dan dikelilingi oleh tiga sungai besar yang menjadi pusat kehidupan masyarakatnya yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, petani dan pedagang. Selain itu di daerah Kota Palangka Raya juga merupakan rumah dari populasi Orang Utan terbesar di pulau Kalimantan.

Terbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah mencapai puncaknya pada 23 Mei 1957 menjadi Daerah Swatantra Tingkat I sebagai daerah otonom, sekaligus tanggal tersebut menjadi hari jadi Provinsi Kalimantan Tengah.

Pemancangan tiang pertama pembangunan Kota Palangka Raya dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno pada tanggal 17 Juli 1957 dengan diresmikannya Tugu / Monumen Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki luas wilayah 2.678,51 KM² atau 267.851 hektar yang sebagian besar topografi berupa tanah datar dan berpasir.

Curah hujan tahunan di wilayah Kota Palangka Raya selama 10 tahun terakhir rata-rata sebesar 2.290 mm. Kelembaban udara rata-rata tahunan sebesar 83,08%. Temperatur rata-rata adalah 26,88°C.

Terdapat beberapa macam jenis pilihan wisata dikota palangka raya. Diantaranya Wisata Alam, Wisata Adrenalin, Wisata Sejarah/Budaya, Wisata Religius, Wisata Belanja, dan Wisata Kuliner.

Berikut objek-objek wisata yang ditawarkan dikota Palangka Raya.

WISATA ALAM

- Bukit Batu

Terletak di perbatasan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan. Berjarak 83 Km dari pusat Kota Palangka Raya dan memakan waktu sekitar 30 menit. Merupakan lokasi pertapaan Pahlawan Nasiolan asal Kalimantan Tengah, Tjilik Riwut.

- Taman Wisata Bukit Tangkiling

Berjarak sekitar 32 Km dan menempuh waktu 30 menit dari pusat kota Palangka Raya. Terletak di kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu. Bukit ini merupakan kumpulan perbukitan yang terdiri dari 8 puncak dengan pemandangan yang mengesankan. Dilokasi ini juga terdapat Guest House Pemda Kalteng dan bangunan/perumahan Dinas Kehutanan Kalteng. Bukit ini juga dipergunakan sebagai lahan pembibitan berbagai jenis kayu hutan, seperti Tengkawang, Ulin, dll. Sebagai sarana pendukung wisata dibangun pula shelter, playground, jalan setapak, sarana parkir, dll.

- Danau Tahai

Berjarak sekitar 29 Km dari pusat kota Palangka Raya. Lokasi ini terletak di Kecamatan Bukit Batu, Kelurahan Danau Tahai. Danau Tahai. Untuk menikmati pemandangan danau Tahai, telah disediakan speed boat, jukung (perahu tradisional), dan sepeda air. Terdapat pula jembatan gantung yang menyeberangi danau sehingga pengunjung dapat berjalan-jalan disekitar lokasi danau.

- Arboretum

Merupakan lokasi pembudidayaan tanaman langka khas Provinsi Kalimantan Tengah. Lokasi ini pada mulanya merupakan objek Hutan Wisata Kalimantan Tengah. Namun, karena saat ini telah didirikan Pusat Penangkaran dan Rehabilitasi Orang Utan di lokasi tersebut, kebebasan pengunjung turut diperhitungkan dengan alasan agar orang utan dapat benar-benar hidup layaknya orang utan liar pada umumnya.

- Bumi Perkemahan Nyaru Menteng

Terletak beberapa meter sebelum pintu masuk Arboretum. Lokasi ini merupakan lokasi perkemahan masyarakat Kalimantan Tengah. Berbagai perkemahan sering diadakan di lokasi ini. Baik itu perkemahan anggota Pramuka, Kampus, Organisasi Kepemudaan, dan berbagai acara perkemahan khusus lainnya.

- Sei Batu / Sei Gohong

Terletak 34 Km dari Kota Palangka Raya atau sekitar 30 menit perjalanan dari pusat Kota Palangka Raya. Objek wisata ini merupakan anak sungai rungan dengan bentuk dasar dan tepian yang berupa bebatuan dengan arus yang mengalir deras.

- Wisata Susur Sungai

Merupakan wisata air sungai Kahayan. Dengan menggunakan kapal wisata, wisatawan diajak berkeliling menyusuri sungai dan menikmati indahnya hutan tropis Kalimantan Tengah. Melalui kapal ini, kita dapat temukan berbagai penghuni alam Kalimantan, seperti flora dan fauna khas Kalimantan Tengah.

- Taman Wisata Kum-Kum

Terletak diseberang kota Palangka Raya. Menempuh waktu 5 menit dari pusat kota Palangka Raya. Lokasi yang berada tepat dipinggir aliran sungai Kahayan merupakan tempat yang cocok untuk bersantai bersama keluarga, sehingga pengunjung dapat melihat kapal-kapal yang melintas di sungai Kahayan. Pepohonan besar dan rindang menjadikan suasana sejuk dan nyaman untuk dinikmati. Pihak pengelola juga menyediakan kantin dan pondok (pendopo) tempat beristirahat pengunjung yang datang. Terdapat pula permainan anak-anak di lokasi tersebut. Selain itu, berbagai jenis hewan, seperti kera, musang, enggang, beruang, dan buaya juga diperlihatkan di lokasi tersebut. Lokasi ini juga sering dimanfaatkan sebagai lokasi pemotretan model lokal Palangka Raya.

- Pesona Alam Lestari

Pesona Alam Lestari menyajikan pemandangan alam yang hijau dan udara yang sejuk. Untuk dapat menikmatinya, pengelola menyediakan Pondok-pondok yang dapat digunakan sebagai tempat duduk bersantai atau bahkan tidur-tiduran. Pondok dilengkapi dengan karpet dan bantal. Terdapat juga tempat sampah didepan pondok agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan. Pondok-pondok ini berada di atas rawa yang terhubung dengan sungai sebangau. Dikenakan biaya sewa pondok sebesar Rp. 10.000. Karena lokasi obyek wisata yang luas, fasilitas yang disediakan tidak hanya pondok di atas air tapi juga pondok di atas daratan serta tempat lesehan juga disediakan, dan juga terdapat tempat bermain untuk anak-anak, serta Tidak ketinggalan fasilitas wajib yang ada disetiap obyek wisata yaitu WC umum. Bagi anda yang haus dan lapar saat berwisata, di PAL juga tersedia warung yang menyediakan berbagai minuman dan makanan.

- Dermaga LLASD Kereng Bangkirai

Dermaga ini terletak di hulu sungai Sebangau, dan berjarak sekitar 30 menit dari pusat Kota Palangka Raya. Suasana indah dan tentram diselimuti angin sepoi-sepoi menjadikan tempat ini sebagai pilihan tepat untuk bersantai bersama sahabat maupun keluarga. Bagi para pencinta photography ataupun selfie-selfie, lokasi ini juga merupakan salah satu tujuan utama yang menarik untuk disinggahi. Suasana sejuk yang nyaman merupakan kesempatan terbaik untuk menggali inspirasi.

- Pulau Kaja dan Danau Bengamat

Terletak di desa Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Tangkiling. akses melewati jalan darat ke desa Sei Gohong, kemudian dilanjutkan dengan sewa perahu/klotok dengan masyarakat sekitar atau langsung lewat pelabuhan Tangkiling.

Danau ini mengapit 2 buah pulau yang dikelola oleh Yayasan BOS, sebagai tempat pelepasan sementara orang utan.

WISATA ADRENALIN

- Anak Himba Outbound

Objek wisata yang didirikan oleh Blue Betang Travel Adventure ini terletak di kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu. Wahana uji adrenalin seperti Cargo Nett, Elvis Walk, Diagonal Beam, Burma Bridge, Canopy Trail, Flying Fox, dll disediakan dilokasi ini. Pendiri objek wisata ini juga menawarkan layanan Wisata Petualangan, Pemandu Wisata, Penggiat Aktivitas Alam Bebas, dan Event Organizer.

WISATA MONUMEN/SEJARAH/BUDAYA

- Monumet Tugu Soekarno

Terletak di Jl. S.Parman Palangka Raya. Menempuh waktu 3 menit dari Pusat kota Palangka Raya. Tugu ini merupakan tiang pancang pertama pendirian Kota Palangka Raya sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah oleh Presiden Pertama RI Ir. Soekarno pada tanggal 17 Juni 1957.

- Replika Rumah Betang Mandala Wisata (Betang Eka Tingang Nganderang)

Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Kalimantan Tengah, namun tidak mengabadikan moment disalah satu objek yang menjadi ciri khas utama di Kalimantan Tengah.

Rumah Betang (Huma Betang dalam bahasa Dayak) merupakan rumah tradisional suku Dayak di Kalimantan.

Betang Eka Tingang Nganderang, merupakan salah satu Rumah Adat Tradisional (replika) yang dapat anda kunjungi dengan waktu tempuh 2 menit dari pusat Kota Palangka Raya.

Betang Eka Tingang Nganderang terletak di jalan S.Parman Palangka Raya.

Disini, anda dapat berfoto sekaligus melihat sepenggal benda-benda adat budaya Dayak Kalimantan Tengah, sebab didalamnya ada dapat menemukan benda-benda adat yang dipajang menyerupai museum mini khas budaya Kalimantan Tengah.

Disini anda juga dapat mengadakan sebuah acara pertemuan dsb, karena Betang ini juga menyediakan ruang berupa ruang pertemuan dan tentunya panggung yang berada didalam dan diluar Rumah Betang itu sendiri.

Apabila anda berminat untuk menggunakan Betang ini sebagai wadah pertemuan ataupun mengadakan sebuah acara, anda dapat menghubungi pihak Dinas Pariwisata dan Kreatif Provinsi Kalimantan Tengah yang terletak di Jl. Tjilik Riwut Km.5 Palangka Raya.

- Museum Negeri Balanga

Terletak di Jl. Cilik Riwut Km. 2,5 Palangka Raya. Menempuh waktu 10 Menit dari pusat kota Palangka Raya. Di museum ini disimpan berbagai jenis benda-benda kehidupan sehari-hari masyarakat tradisional Kalimantan Tengah. Terdapat pula benda-benda kesenian adat, senjata perang suku Dayak, dan berbagai mata uang yang pernah dipergunakan dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada zaman dahulu. Selain itu, di museum ini juga terdapat Fosil ikan raksasa yang berukuran sekitar panjang 6 meter dan lebar 1,5 meter.

- Sandung Ngabe Sukah

Terletak di persimpangan Jl, Letk. Darmosugondo dan dr. Murjani. Menempuh waktu 15 menit dari pusat Kota Palangka Raya. Sandung ini merupakan tempat penyimpanan tulang belulang tokoh suku Dayak Desa Pahandut (Ngabe Sukah).

- Taman Pemuda

Taman ini berisi relief sejarah pemuda Indonesia dan sejarah Indonesia, mulai dari Budi Oetomo, Sumpah Pemuda, proklamasi Indonesia merdeka oleh Soekarno, palung pembangunan Indonesia pada orde baru era.

- Bundaran Besar Palangka Raya

Sesuai dengan namanya, bundaran ini merupakan Landmark terbesar yang dimiliki Kota Palangka Raya. Bundaran ini adalah salah satu bangunan bersejarah dan sarat filosofi yang dibuat di awal-awal pendirian Kota Palangka Raya. Bundaran ini merupakan titik KM 0 Provinsi Kalimantan Tengah yang berarti juga sebagai Pusat Kota Palangka Raya. Terdapat delapan jalan menyilang menuju monumen Bundaran Besar, dengan jari-jari Bundaran berukuran 2 X 45 Meter. Sedangkan jari-jari lingkar monumen berukuran 17 Meter. Desain tersebut merupakan simbolisasi Tanggal, Bulan dan Tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Delapan jalan silang tersebut juga memiliki dua makna yaitu menyimbolkan posisi Kota Palangka Raya pada persimpangan delapan rumpun kepulauan yakni Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, Nusa Tenggara dan Irian Jaya, dan juga simbolisasi delapan sungai besar di Kalimantan Tengah yaitu Barito, Kapuas, Katingan, Mentaya, Seruyan, Kahayan, Arut dan Lamandau.

- Jembatan Kahayan

Jembatan ini merupakan penghubung pusat Kota Palangka Raya dengan Kelurahan Pahandut Seberang dan tembus ke Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas, Kapuas, Barito Selatan, Barito Utara, hingga provinsi lainnya. Jembatan ini memiliki panjang 640 meter dan lebar 9 meter, terdiri dari 12 bentang dengan bentang khusus sepanjang 150 meter pada alur pelayaran sungai. Jembatan ini pertama kali dibangun pada tahun 1995 dan selesai dibangun pada tahun 2001, serta diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 13 Januari 2002. Pada malam hari, jembatan ini disinari oleh lampu-lampu yang menarik sehingga jembatan akan semakin indah dilihat pada malam hari. Selain lampu yang menarik, lukisan yang terdapat di dinding jembatan menjadi salah satu tujuan wisatawan yang hadir ke Kota Palangka Raya untuk menyempatkan diri berfoto pada lukisan dinding tersebut.

WISATA RELIGIUS

- Bukit Karmel / Bukit Doa

Terletak di kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu. Merupakan lokasi peribadatan umat Kristiani masyarakat kota Palangka Raya.

- Batu Banama

Terletak di Kecamatan Bukit Batu dengan jarak tempuh 30 menit dari Pusat Kota Palangka Raya. Nuansa alam yang segar, batuan besar yang ditutupi oleh rimbunan hutan, pohon-pohon rindang serta air yang mengalir dari perbukitan menciptakan suasana sejuk yang nyaman untuk singgah ketempat ini.

Panorama Alam yang indah ini dikategorikan sebagai wisata yang mengandung relegius, karena pada lokasi areal wisata ini terdapat Pura Agung Sali Paseban/Satya Dharma. Disamping itu legenda mengenai terjadinya batu banama itu sendiri yang dilihat dari samping mirip seperti sebuah bahtera yang terdampar.

WISATA BELANJA

- Pusat Oleh-Oleh Khas Kalimantan Tengah

Terletak di Jl. Batam Palangka Raya. Dilokasi ini dijual berbagai jenis oleh-oleh khas Kalimantan Tengah, seperti kerajinan tangan, pernak-pernik, jajanan, pakaian, benda-benda tradisional, patung-patungan, replika senjata tradisional, dsb.

- Mega Town Square (Metos)

Terletak di Jl. Yos Sudarso, 3 menit dari pusat Kota Palangka Raya. Menjual berbagai keperluan sehari-hari, mulai dari pakaian, aksesoris, tas, sepatu, jam tangan, elektronik hingga keperluan dapur lainnya. Terdapat pula foodcourt dilantai 3 yang menjual berbagai aneka makanan dan minuman bagi para pengunjung yang singgah di Mega Town Sqare Palangka Raya.

WISATA KULINER

- Kampung Lauk

Terletak diseberang kota Palangka Raya. Ruang makan yang berupa bangunan pondok (pendopo) dan berdiri tepat dipinggir aliran sungai Kahayan menjadikan suasana nyaman untuk menikmati hidangan yang disediakan. Menyediakan berbagai jenis masakan khas Kalimantan Tengah. Ikan Bakar merupakan menu utama lokasi ini. Buka setiap hari pukul 10.00 WIB – 21.00 WIB.

- Rumah Makan Samba

Terletak di Jl. RTA Milono Palangka Raya. Menyediakan berbagai jenis masakan khas Kalimantan Tengah.

- Rumah Tjilik Riwut - Galery and Resto

Terletak di jalan Jenderal Sudirman, Palangkaraya. Buka setiap hari mulai pukul 10.00-22.00 WIB. Merupakan bekas rumah Tjilik Riwut, seorang tokoh Dayak dan pendiri Kota Palangka Raya. Selain sebagai restoran, ditempat ini terdapat pula barang-barang peninggalan Tjilik Riwut, seperti pakaian, buku-buku peningggalan beliau, foto-foto semasa beliau hidup, dan koleksi pribadi lainnya seperti medali penghargaan, dan Mandau senjata khas Dayak. Menu masakan yang disediakan ditempat ini merupakan masakan-masakan tradisional khas Kalimantan Tengah. Terdapat satu menu yang menjadi pilihan utama di resto ini, yakni Baram. Baram merupakan minuman fermentasi khas Kalimantan Tengah yang mengandung alkohol atau biasa disebut juga arak Dayak.

Untuk lebih jelasnya, berikut dapat disaksikan cuplikan video Wisata di Palangka Raya.

Featured Posts
Archive
Follow Me
  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey Instagram Icon
  • Grey Pinterest Icon
bottom of page